Bibir merupakan salah satu bagian wajah yang sangat sensitif, tidak jarang menunukan tanda-tanda masalah kesehatan, seperti bintik putih di bibir. Munculnya bintik-bintik putih di bibir tentu saja menganggu penampilan dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Untuk itu, Popbela akan membahas penyebab dan cara mengatasi bintik putih di bibir. Yuk, simak baik-baik!
Apa itu bintik putih di bibir?
Bintik putih di bibir merupakan kondisi ketika muncul bercak atau benjolan kecil-kecil berwarna putih di permukaan bibir, baik di bibir atas maupun bawah. Bintik ini bisa muncul dalam jumlah sedikit atau banyak, dan terkadang timbul rasa gatal atau tidak menimbulkan gejala sama sekali. Meski umumnya tidak berbahaya, bintik putih tetap perlu diperhatikan karena bisa menjadi tanda masalah kesehatan tertentu.
Penyebab umum bintik putih di bibir
- Fordyce spots
Fordyce spots adalah bintik putih atau kuning kecil yang sering muncul di bibir, terutama di bagian dalam bibir atas dan bawah. Ini merupakan kelenjar minyak yang tidak memiliki folikel rambut dan biasanya tidak berbahaya. Kondisi ini umum terjadi dan bersifat normal secara medis. - Sariawan
Sariawan bisa menimbulkan bintik putih di dalam bibir yang terasa sakit saat makan atau berbicara. Biasanya disebabkan oleh stres, luka kecil di mulut, atau kekurangan vitamin seperti vitamin B12 dan zat besi. - Infeksi jamur
Infeksi jamur bisa menyebabkan bercak putih di bibir dan rongga mulut. Gejalanya seperti rasa terbakar, mulut kering, dan bau mulut. Kondisi ini sering terjadi pada orang dengan sistem imun lemah atau pengguna antibiotik jangka panjang. - Herpes simpleks
Virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dapat menyebabkan luka atau bintik putih yang menyakitkan di sekitar bibir. Biasanya disertai rasa gatal dan terbakar sebelum luka muncul. Virus ini sangat menular dan bisa kambuh saat daya tahan tubuh menurun. - Milia
Milia adalah benjolan kecil berwarna putih yang bisa muncul di area wajah, termasuk bibir. Biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan terjadi karena keratin terpendam di bawah permukaan kulit. - Alergi
Penggunaan produk bibir seperti lipstik, lip balm, atau pasta gigi bisa menyebabkan reaksi alergi atau iritasi, yang ditandai dengan bintik putih, ruam, atau pembengkakan di bibir.
Cara mengatasi bintik putih di bibir
- Mengetahui penyebab
Langkah pertama yang penting adalah mengetahui penyebab pasti dari bintik putih tersebut. Jika bintik tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berubah selama beberapa minggu, kemungkinan besar adalah fordyce spots yang tidak berbahaya. - Gunakan obat topikal
Untuk sariawan, gunakan obat sariawan yang mengandung benzokain atau bahan antiinflamasi. Untuk herpes, dokter biasanya meresepkan obat antivirus. Sedangkan infeksi jamur, bisa menggunakan salep anti jamur. - Perawatan alami
Nggak hanya obat topikal aja, perawatan alami seperti menggunakan madu, minyak kelapa atau kumur air garam juga bisa meredakan bintik putih di bibir. Lakukan secara teratur untuk hasil maksimal. - Periksa ke dokter
Jika bintik putih tidak hilang dalam 2-3 minggu, terasa sakit, bertambah besar, atau disertai gejala lain seperti demam dan nyeri, segera konsultasikan ke dokter.
Meski terlihat tidak berbahaya, bintik putih di bibir memerlukan perhatian lebih, lho. Nah, untuk mencegah munculnya bintik putih di bibir, baiknya selalu menjaga kesehatan mulut secara menyeluruh, ya!