13 Kesalahan Intermittent Fasting yang Perlu Dihindari

Jangan sampai dietmu gagal

13 Kesalahan Intermittent Fasting yang Perlu Dihindari

Intermittent fasting (IF) atau puasa berselang menjadi tren diet yang populer belakangan ini. Diet IF membatasi waktu makan dan berpuasa dalam kurun waktu tertentu. Banyak yang menganggap IF menjadi salah satu cara ampuh untuk menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan kesehatan tubuh.

Meski terdengar sederhana, IF bisa saja menimbulkan beberapa masalah jika tidak dilakukan dengan benar. Misalnya, mengabaikan asupan gizi yang seimbang atau terlalu berlebihan dalam berpuasa, bisa mengakibatkan tubuh mengalami gangguan kesehatan.

Nah, supaya kamu tidak keliru menjalani diet, ketahui dulu beberapa kesalahan intermittent fasting berikut ini.

Jenis Intermittent Fasting

13 Kesalahan Intermittent Fasting yang Perlu Dihindari

Ada berbagai metode intermittent fasting yang dapat kamu diterapkan, di antaranya:

  • Puasa 12 jam sehari
    Metode ini cukup sederhana, Bela. Kamu hanya perlu memilih dan mematuhi waktu puasa selama 12 jam setiap hari. Cara termudahnya ialah dengan memasukkan waktu tidur ke dalam jendela puasa. Misalnya, berpuasa antara pukul 7 malam hingga 7 pagi.

  • Puasa 16 jam (metode 16:8 atau diet leangains)
    Lewat metode ini, kamu akan berpuasa selama 16 jam dan makan dalam jangka waktu 8 jam. Puasa jenis ini bisa menjadi pilihan bagi kamu yang sudah mencoba puasa 12 jam, namun tidak merasakan manfaatnya secara signifikan.

  • Puasa 2 hari seminggu (metode 5:2)
    Pada metode ini, kamu bisa makan dengan porsi normal atau standar selama 5 hari dalam seminggu. Lalu, kurangi asupan kalori hingga 25 persen dari total kebutuhan kalori harian pada 2 hari lainnya. Kebanyakan orang biasanya memilih hari Senin dan Kamis untuk berpuasa, tetapi pastikan ada satu hari tidak puasa di antara hari-hari puasa tersebut.

  • Alternate day fasting
    Pada metode ini kamu akan berpuasa selama 24 jam penuh. Namun, setelah itu kamu bisa makan dengan normal. Batasan kalori pada hari puasa biasanya 25 persen dari total kalori harian. Metode ini sebenarnya cukup ekstrem dan mungkin tidak cocok untuk pemula atau mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu.

  • Puasa 24 jam seminggu sekali (eat-stop-eat)
    Kamu akan berpuasa selama 24 jam dalam sehari, namun masih bisa minum. Setelah 24 jam berpuasa, kamu bisa makan seperti biasa. Kamu dapat memilih untuk melakukan puasa ini 2 atau 3 kali dalam seminggu.

  • Warrior diet
    Bentuk puasa intermiten yang satu ini cukup ekstrem karena kamu akan berpuasa selama 20 jam dan hanya makan dalam jangka waktu 4 jam. Metode ini akan lebih cocok untuk kamu yang sudah mencoba jenis IF lainnya.

Kesalahan Intermittent Fasting

Terdapat beberapa kesalahan intermittent fasting yang perlu kamu perhatikan, yaitu:

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2025 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2025 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved