Kunci dari riasan yang paripurna tidak hanya terletak pada produk kosmetik yang kamu gunakan, tetapi juga pada makeup brush yang dipakai untuk mengaplikasikan setiap produk. Makeup brush yang tepat bisa membuat hasil riasan tampak lebih rapi, halus, dan menyatu dengan sempurna. Selain itu, alat ini juga mempermudah proses pengaplikasian sehingga makeup bisa dilakukan dengan lebih efisien.
Karena sering digunakan, makeup brush tentu perlu dibersihkan secara rutin agar tetap higienis sehingga kulit bebas dari kemungkinan jerawat dan iritasi. Selain itu, bahan brush yang mudah rusak juga membuat kamu perlu menggantinya ketika sudah tidak layak pakai.
Berbicara soal makeup brush, Popbela sudah merangkum beberapa fakta penting yang perlu kamu ketahui. Mulai dari usia simpan hingga tips membersihkannya dengan benar. Yuk, simak informasinya lebih lanjut di bawah ini!
1. Mengganti makeup brush setiap dua tahun sekali
Setiap produk kosmetik termasuk alat penunjangnya memiliki usia simpan yang berbeda-beda. Untuk riasan yang sudah dibuka umumnya memiliki usia simpan satu hingga dua tahun. Lantas, bagaimana dengan makeup brush yang kamu gunakan untuk membuat riasan kian memukau?
Melansir dari Byrdie, makeup brush punya usia simpan yakni dua tahun. Hal ini juga perlu dibarengi dengan memerhatikan kondisi brush yang kerap kali kamu gunakan, terlebih ketika makeup brush yang kamu gunakan bulunya sudah terasa kaku, berminyak, dan residu makeup sulit untuk dibersihkan, sebaiknya segera mengganti makeup brush.
2. Ketika tidak dibersihkan, makeup brush bisa merusak kulit
Sudah menjadi rahasia umum bahwa makeup brush yang tidak dibersihkan namun tetap digunakan bisa merusak kulit. Meski menjadi suatu rutinitas yang terasa berat untuk dilakukan, mencuci makeup brush menjadi hal penting yang tidak boleh kamu sepelekan begitu saja.
Sebab, ketika kamu membiarkan makeup brush kamu penuh residu makeup dan kamu tetap menggunakannya, maka akan berdampak pada kulit. Residu makeup ini nantinya bisa berubah menjadi tumpukan bakteri yang bisa menyumbat pori-pori, membuat kulit mengalami breakout bahkan iritasi.
3. Akibat ketika kamu tidak rutin membersihkannya
Ada beberapa kondisi kulit yang bisa terjadi ketika kamu tidak rutin membersihkan makeup brush yang sudah penuh dengan residu makeup, seperti kulit berjerawat, folikulitis atau peradangan di area folikel, hingga infeksi akibat berbagai bakteri. Kondisi-kondisi tersebut nantinya bisa membuat kulit mengalami kemerahan, inflamasi, nyeri hingga membutuhkan pengobatan khusus.
Lantas, apa yang terjadi apabila kamu mengalami masalah kulit akibat jarang membersihkan makeup brush? Cobalah untuk mengeksfoliasi kulit dengan eksfoliator yang lembut dan bekerja mengatasi jerawat, tetapi juga jangan lupa untuk tetap menjaga kulit agar tetap terhidrasi dengan optimal agar kesehatan skin barrier tetap terjaga.
4. Idealnya, mencuci makeup brush setiap seminggu sekali
Berbicara soal membersihkan makeup brush, lantas, berapa kali kamu harus membersihkannya dalam satu minggu? Tak perlu membersihkannya setiap kamu menggunakan riasan, kok, cukup bersihkan makeup brush setiap satu minggu sekali saja.
Namun, ini kembali kepada bagaimana kamu menggunakan makeup brush tersebut. Semakin sering kamu menggunakannya, semakin harus sering-sering makeup brush kamu dibersihkan dan satu kali dalam seminggu adalah waktu yang tepat.
5. Ini cara membersihkannya dengan tepat
Saat membersihkan brush, disarankan untuk menggunakan sabun antibakteri dan pembersih khusus brush agar kuas makeup benar-benar bersih tanpa meninggalkan sisa residu makeup, yang seperti kamu tahu, bisa memicu timbulnya jerawat. Lalu, bagaimana cara membersihkannya?
Umumnya, pembersih kuas makeup berbentuk padat dan menempel pada kemasannya. Ini memudahkan proses pembersihan, cukup masukkan brush ke dalam kemasan sabun, lalu putar perlahan agar bulu kuas tidak rusak hingga residu makeup luruh. Setelah itu, bilas dengan air hangat dan taruh brush di atas handuk hingga benar-benar kering.