Tumbuhnya jerawat tak hanya dapat mempengaruhi kesehatan kulit wajah dan menimbulkan rasa nyeri. Tapi juga memunculkan masalah baru berupa bekas jerawat yang membuatmu tidak percaya diri.
Bekas jerawat biasanya timbul berupa kerutan, lubang, atau cekungan pada kulit. Sementara bekas jerawat nodul dan kista dan kebiasaan memencet menjadi penyebab yangsering menimbulkan bekas jerawat.
Apalagi menghilangkan bekas jerawat bukanlah perkara mudah dan membutuhkan effort dan biaya lebih. Beberapa treatment menghilangkan bekas jerawat mencakup pada aneka jenis perawatan di klinik kecantikan yang efektif. Tujuannya adalah untuk menghilangkan atau menyamarkan bekas jerawat yang mengganggu penampilan.
Ini dia tujuh treatment menghilangkan bekas jerawat yang dijamin dapat membuat kulit wajah kembali mulus.
1. Laser
Treatment menghilangkan bekas jerawat yang banyak dipakai mayoritas orang adalah metode laser. Metode laser sendiri dapat menghilangkan bekas jerawat ringan hingga sedang. Perawatan laser sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu laser ablatif dan laser nonablatif.
Laser ablatif dikhususkan untuk membuat permukaan kulit lebih halus. Sementara laser nonablatif berfungsi untuk merangsang produksi kolagen. Sehingga, permukaan kulit yang rusak akibat bekas jerawat pun menjadi pulih dan sehat kembali.
Treatment laser dilakukan dengan cara menembakkan sinar laser ke area bekas jerawat. Metode laser juga menjadi cara paling efektif untuk mengobati bekas luka seperti jerawat yang aman dan efektif.
2. Dermabrasi
Treatment menghilangkan bekas jerawat berikutnya mencakup prosedur dermabrasi yang menggunakan bius lokal atau umum. Prosedur dermabrasi dilakukan dengan cara mengelupas lapisan paling atas kulit. Selain itu, metode ini memakai alat khusus atau laser untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan menghilangkan bekas jerawat yang parah.
Seseorang yang melakukan perawatan dermabrasi akan mengalami kemerahan dan bengkak selama beberapa hari di wajahnya. Namun setelahnya, bekas jerawat pada kulit wajah akan tersamarkan atau hilang sepenuhnya.
3. PRP
PRP (Platelet Rich Plasma) merupakan salah satu treatment menghilangkan bekas jerawat yang cukup populer. Prosedurnya juga tergolong sedikit ekstrem karena menggunakan plasma darah pasien itu sendiri.
Plasma darah kaya trombosit tadi kemudian disuntikkan ke area kulit yang terdapat bekas jerawat atau masalah kulit tertentu. Setelah disuntikkan, nantinya metode tadi merangsang regenerasi sel kulit mati menjadinsel baru yang sehat, serta memudarkan bekas jerawat.
Prosesnya membutuhkan waktu cukup lama dan membutuhkan setidaknya tiga kali perawatan untuk dapat melihat hasilnya.
4. IPL
IPL (Intense Pulsed Light) merupakan jenis perawatan wajah yang popularitasnya selalu meningkat setiap tahunnya. Treatment ini dilakukan untuk memperbaiki warna dan tekstur kulit tanpa operasi.
Metodenya juga mirip laser, namun prosedurnya bisa dibilang lebih lembut di kulit dan cepat juga. Selain bisa menghilangkan bekas jerawat, metode IPL juga bisa mengatasi berbagai kondisi kulit lainnya. Misalnya seperti kerutan halus, meratakan rambut kulit, tanda lahir, stretch mark, bahkan mengurangi hiperpigmentasi.
Proses IPL dilakukan dengan memanaskan kulit bagian tertentu dengan tujuan untuk membuang sel-sel yang tidak diinginkan. Hasilnya, kulit pun menjadi beregenerasi dan tampak lebih muda, serta warna kulit pun jauh lebih merata.
5. Chemical peeling treatment
Berikutnya adalah chemical peeling yang menjadi treatment menghilangkan bekas jerawat yang bisa kamu petimbangkan. Metode ini hanya mengandalkan larutan kimia khusus yang nantinya dioleskan ke kulit.
Tujuannya adalah untuk merangsang pengangkatan sel kulit mati dan membentuk sel kulit baru yang lebih sehat. Sama seperti treatment wajah lainnya, kamu akan merasakan merasakan perih dan panas pada kulit wajah.
Selama 3–4 hari, kulit pun mulai mengelupas dan menjadi halus. Harganya juga terjangkau, sehingga metode ini bisa jadi pilihan tepat untuk meratakan warna kulit dan menghilangkan bekas jerawat tanpa takut dompet kering.
6. Mikrodermabrasi
Selain chemical peeling, kamu juga bisa mengandalan mikrodermabrasi untuk treatment menghilangkan bekas jerawat non bedah. Dalam prosesnya, dokter akan memakai alat khusus yang bisa mengikis kulit mati sekaligus mengisapnya.
Proses ini diklaim mampu meregenerasi kulit yang lebih sehat dan menghaluskan kulit. Tak hanya menghilangkan jerawat, mikrodermabrasi juga dapat mengurangi kerutan, menyamarkan stretch marks, bahkan meratakan warna kulit.
Untuk hasil yang lebih maksimal, kamu bisa melakukan prosedur ini lebih dari satu kali.
7. Filler injection
Treatment menghilangkan bekas jerawat selanjutnya adalah injeksi filler. Tak seperti prosedur lainnya, filler injection hanya bersifat sementara dan perlu dilakukan pengulangan setiap 6-18 bulan sekali.
Sebenarnya perawatan ini dikhususkan untuk bekas jerawat yang berbentuk bopeng. Nantinya, dokter akan menyuntikkan bahan kimia tertentu ke dalam kulit untuk meratakan bekas jerawat. Prosedur ini nantinya akan menimbulkan efek samping berupa kemerahan, memar, dan bengkak selama beberapa hari.
Setelah filler injection, setiap pasien disarankan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung dan sauna.
Dari daftar treatment menghilangkan bekas jerawat di atas, mana yang akan kamu pilih, Bela?