Merkuri merupakan salah satu bahan kimia berbahaya yang kerap ditemukan dalam produk kecantikan, terutama krim pemutih wajah. Dahulu, banyak produk pemutih yang menggunakan logam berat ini karena kemampuannya memberikan efek putih secara instan.
Namun, satu hal yang tak boleh diabaikan adalah bahaya merkuri terhadap kulit. Meski bisa memberikan hasil yang cepat, penggunaan jangka panjang justru berisiko merusak kulit secara permanen.
Produk yang mengandung merkuri umumnya tidak memiliki label resmi. Tapi, bukan berarti produk yang diklaim aman sepenuhnya bebas dari kandungan ini. Jika kamu sedang mencari cara menghilangkan merkuri di wajah, simak penjelasannya berikut ini!
Ciri-ciri wajah yang terkena merkuri
Sebelum membahas cara menghilangkan merkuri di wajah, Bela wajib tahu apa saja ciri-ciri wajah yang terkena merkuri. Pasalnya, kandungan logam berat ini bersifat racun jika dipakai di wajah. Untuk itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri wajah yang terkena merkuri.
1. Kulit mudah iritasi
Ciri paling umum dari kulit yang terpapar merkuri adalah mudah mengalami iritasi. Ini terjadi karena merkuri merusak lapisan pelindung kulit, sehingga daya tahan kulit menurun drastis.
Kulit yang iritasi biasanya akan terasa perih dan gatal, terlebih jika terpapar sinar matahari langsung. Bila mengalami gejala ini, sebaiknya segera hentikan penggunaan produk dan konsultasikan ke dokter spesialis kulit.
2. Kulit menjadi kemerahan
Kemerahan atau munculnya ruam di wajah juga menjadi salah satu ciri-ciri wajah yang terkena merkuri. Ciri ini masih berkaitan dengan iritasi sebelumnya.
Zat merkuri klorida (HgCl₂) dalam produk pemutih bisa memicu reaksi peradangan yang membuat kulit tampak merah. Waktu munculnya ruam bisa berbeda-beda, tergantung seberapa tinggi kandungan merkuri dalam produk tersebut.
3. Kulit putih pucat tak alami
Kulit putih pucat yang tidak sehat adalah salah satu tanda kuat sebuah kosmetik mengandung merkuri. Alih-alih terlihat cerah dan bercahaya, kulit justru tampak pucat, kusam, dan tidak alami.
Sering kali, aliran darah di wajah bahkan terlihat jelas karena kulit menjadi terlalu tipis. Hal ini disebabkan oleh penghambatan produksi melanin oleh merkuri. Sayangnya, efek "putih instan" ini tidak sebanding dengan risiko kesehatan yang ditimbulkan.
4. Timbul flek hitam
Ciri-ciri wajah yang terkena merkuri selanjutnya adalah flek hitam. Setelah efek pemutihan memudar, flek hitam akan mulai bermunculan. Ini terjadi karena kadar melanin dalam kulit menurun drastis, sehingga kulit jadi lebih sensitif terhadap sinar UV.
Paparan sinar matahari dalam jangka panjang akan memperburuk kondisi kulit, menyebabkan hiperpigmentasi berlebih akibat kerusakan perlindungan alami kulit.
5. Kerusakan saraf wajah
Ciri-ciri wajah yang terkena merkuri paling parah adalah gangguan sistem saraf. Pengguna bisa mengalami mati rasa pada wajah, kesemutan, atau bahkan tremor ringan.
Merkuri bersifat neurotoksik, yang berarti dapat merusak sistem saraf jika digunakan dalam waktu lama. Efek ini tidak selalu langsung terasa, tetapi dampaknya bisa sangat serius dan permanen jika tidak segera ditangani.
Cara menghilangkan merkuri di wajah
1. Berhenti menggunakan produk mengandung merkuri
Cara menghilangkan merkuri di wajah yang pertama adalah menghentikan penggunaan produk berbahan merkuri. Jika kamu merasa mengalami ciri-ciri wajah terkena merkuri seperti yang disebutkan sebelumnya, maka ini saatnya kamu mencari produk yang aman dan bebas merkuri.
Contoh produk yang aman dari merkuri adalah produk yang telah terdaftar BPOM. Sebelum membeli, pastikan kamu memeriksa kode atau nomor seri produksinya.
2. Perbanyak minum air putih
Jika sudah berhenti menggunakan produk mengandung merkuri, maka selanjutnya kamu harus memperbanyak minum air putih. Air putih dapat membantu menghilangkan racun dari dalam tubuh, termasuk merkuri. Kamu dapat minum air putih sebanyak 2 liter per hari serta mengonsumsi makanan sehat lainnya untuk menjaga kesehatan kulit secara merata.
3. Gunakan pelembap yang ringan
Jika wajah kamu sudah terlihat mengalami iritasi, maka sebaiknya gunakan pelembap yang ringan agar kulit wajah menjadi lebih tenang. Pelembap berfungsi mengurangi kulit wajah kering dan iritasi akibat penggunaan produk berbahan merkuri.
4. Hindari paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari dapat memperparah kondisi kulit yang meradang akibat terkena merkuri. Untuk itu, selama beberapa waktu, hindari paparan sinar matahari secara langsung agar kulit membaik. Jika terpaksa harus keluar rumah, kamu bisa menggunakan pelembap serta sunscreen.
5. Konsultasi dengan dokter
Konsultasi dengan dokter spesialis kulit mungkin menjadi pilihan terbaik untuk cara menghilangkan merkuri di wajah. Kamu bisa menceritakan keluhan yang kamu alami setelah menggunakan produk berbahan merkuri. Dokter kulit akan memberikan diagnosis dan perawatan yang tepat untuk mengatasi masalah kulit akibat merkuri.
Sekarang, Bela sudah tahu cara menghilangkan merkuri di wajah. Merkuri bukan hanya merusak penampilan, tapi juga bisa membahayakan kesehatan secara keseluruhan.
Jika kamu merasakan gejala-gejala seperti di atas, segera hentikan penggunaan produk dan periksakan ke dermatolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat.