Meski banyak manfaatnya, sinar matahari ternyata juga bisa berpotensi merusak lapisan kulit dan memicu penuaan dini. Hal tersebut membuat banyak perempuan menjadi lebih sadar dan memakai sunscreen atau tabir surya setiap hari. Bahkan, sunscreen sekarang sudah menjadi satu tahapan wajib dalam rangkaian skincare yang haram ditinggalkan.
Pasti Bela sudah familier dengan sunscreen yang memiliki label berbeda-beda di pasaran, mulai dari SPF 30 hingga SPF 50. Namun, apakah kamu tahu apa perbedaan SPF 30 dan 50? Kira-kira, mana yang lebih cocok untuk menemani aktivitas seharian di luar rumah?
Simak artikel ini sampai tuntas untuk menemukan perbedaan SPF 30 dan 50!
1. Apa itu SPF pada sunscreen?
SPF atau sun protector factor adalah ukuran yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan sunscreen dalam melindungi kulit. Melindungi dari apa? Ya! Tentu saja dari sinar UVA dan UVB yang terkandung dalam cahaya matahari.
Walaupun sama-sama merusak, UVA dan UVB memiliki dampak yang berbeda, lo. UVA atau Ultraviolet A akan menyebabkan penuaan kulit karena menembus hingga lapisan dermis. Sementara itu, UVB atau Ultraviolet B lebih berpengaruh terhadap pembakaran kulit (burning). Pernah dengar istilah sunburn? Itulah akibat dari terlalu banyak terpapar UVB. Berbeda dengan UVA, sinar ini hanya merusak bagian luar kulit saja.
2. Apa perbedaan SPF 30 dan 50?
Setiap produk sunscreen memiliki kadar SPF yang berbeda-beda. Hal ini biasanya menjadi bahan pertimbangan perempuan dalam menentukan pilihan. Namun, tahukah Bela bahwa kadar SPF minimal yang disarankan adalah SPF 30?
SPF 30 artinya mampu memberikan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB selama sekitar 300 menit. Mengutip dr. Steven Q. Wang dari The Skin Cancer Foundation, SPF 30 mampu menahan sekitar 97% radiasi sinar UVB.
Sementara itu, SPF 50 dapat memberikan perlindungan selama sekitar 500 menit atau 8 jam dan mampu menahan hingga 98% paparan sinar UVB.
3. Lebih tinggi SPF-nya apakah lebih baik?
Lebih tinggi SPF-nya apakah lebih baik? Jawabannya adalah belum tentu. Semakin tinggi angka SPF bukan berarti perlindungannya jauh lebih baik secara signifikan. SPF 30 dan 50 sama-sama efektif, hanya saja penggunaannya harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Jika kamu hanya beraktivitas ringan di dalam ruangan atau hanya sebentar berada di luar rumah, SPF 30 sudah cukup. Namun, jika kamu memiliki aktivitas luar ruangan yang cukup lama, SPF 50 bisa menjadi pilihan lebih tepat.
Kata kuncinya adalah sesuaikan dengan kebutuhan. Terlalu tinggi SPF-nya justru bisa membuat kulit lebih mudah berminyak.
4. Cara pakai sunscreen yang tepat
Sunscreen sebaiknya diaplikasikan sekitar 15 hingga 30 menit sebelum keluar rumah agar kandungan SPF dapat terserap dengan sempurna. Ini akan membuat perlindungan terhadap sinar matahari menjadi lebih maksimal.
Dengan kata lain, mengoleskan sunscreen tepat sebelum keluar rumah membuat perlindungan tidak optimal. Bahkan, sunscreen yang belum meresap bisa membuat makeup lebih mudah luntur.
Selain itu, kamu juga perlu reapply sunscreen saat merasa diperlukan. Pasalnya, berapa pun kadar SPF-nya, sunscreen tidak akan melindungi kulit sepanjang hari. Oleh karena itu, kamu perlu mengaplikasikannya kembali secara berkala agar perlindungannya tetap maksimal.
Jika kamu banyak berada di luar ruangan, reapply setiap dua jam. Sedangkan bila di dalam ruangan, cukup setiap empat jam sekali.
Khawatir reapply merusak makeup? Gunakan saja sunscreen spray! Caranya, tap-tap minyak di wajah menggunakan tisu atau oil paper, kocok botol, lalu semprotkan sunscreen dari jarak 10–15 cm. Jangan lupa tutup bagian mata dan mulut, ya.
5. Tetap pakai sunscreen meski mendung
Saat cuaca mendung, sering kali muncul keinginan untuk melewatkan penggunaan sunscreen. Padahal, 80% sinar UV tetap bisa menembus awan dan mencapai permukaan kulit.
Begitu pula saat hujan. Meskipun matahari tidak tampak, sinar UV tetap ada selama masih ada cahaya. Selain itu, air hujan bisa menghapus sunscreen dari wajah, jadi pastikan untuk reapply kapan pun dan di mana pun.
Setelah tahu perbedaan SPF 30 dan 50 serta pentingnya memakai sunscreen. Jangan sampai melewatkan langkah ini, ya. Cuaca boleh berubah-ubah, tapi komitmen untuk melindungi kulit harus tetap kuat. Ingat, sunscreen itu bagaikan sabuk pengaman untuk kulit wajah.