Setelah enam tahun tanpa rilisan, Bon Iver akhirnya kembali dengan album studio kelima bertajuk SABLE, fABLE, yang dijadwalkan rilis secara lengkap pada 11 April 2025. Album ini merupakan kelanjutan dari EP Sable, yang dirilis pada 2024, dan bahkan disertakan terpisah dari versi lengkapnya.
Menandai rilisan pertama sejak album i,i pada 2019, proyek ini juga menghadirkan sejumlah kolaborasi menarik bersama Dijon, Flock of Dimes, dan Danielle Haim, yang membawa warna baru dalam eksplorasi musik khas Bon Iver.
Simak lebih lengkap tentang SABLE, fABLE dari Bon Iver di bawah ini.
Sekilas tentang SABLE, fABLE
SABLE, fABLE diproduseri oleh Justin Vernon dan Jim-E Stack, yang sebelumnya pernah bekerja sama dalam rilisan single Bon Iver tahun 2020, “PDLIF” dan “AUATC”. Proses rekaman album ini sebagian besar dilakukan di studio April Base milik Vernon di Wisconsin, yang sempat tidak aktif selama beberapa tahun karena renovasi.
Ide konsep dari album ini mulai terbentuk pada 22 Februari 2022, saat Stack datang ke studio bersama Danielle Haim, yang kemudian turut menyumbangkan vokal dalam lagu “If Only I Could Wait”. Album SABLE, fABLE digambarkan layaknya epilog dari perjalanan hidup Bon Iver, dan didefinisikan sebagai kisah cinta yang dibalut dalam musik pop yang berkarakter.
Album ini juga disusul perilisan single perdana, “Everything Is Peaceful Love” pada 14 Februari 2025, lengkap dengan video musik yang disutradarai oleh John Wilson. Dua lagu lainnya, “If Only I Could Wait” dan “Walk Home”, dirilis bersamaan sebagai single pada 14 Maret 2025.
Miliki 13 tracklist di dalamnya
SABLE, fABLE dibuka dengan empat lagu dari EP SABLE yang menyoroti vokal mentah Justin Vernon dengan aransemen sederhana. Ia juga dikenal karena liriknya yang samar namun kuat secara emosional.
"Things Behind Things Behind Things" menjadi awal yang terasa seperti introspeksi yang menghantui terhadap identitas, kecemasan, dan persepsi diri yang kompleks. Kemudian, dilanjut dengan "Speyside", yang liriknya seakan menyentuh jiwa ketika menghadapi rasa sakit, namun mencoba untuk merenung dalam ketenangan dan kerendahan hati.
Pada lagu "Awards Season", Bon Iver membawakannya dengan sangat lembut, meski memadukan rasa gembira dari momen manis dalam suatu hubungan yang begitu diharapkan, dan kesedihan lantaran terlambat oleh waktu dan perubahan. Lagu "Everything Is Peaceful Love" juga berada di saat cinta hadir dengan kedamaian yang mungkin terjadi, dan ketidakpastian selalu ada di baliknya.
Keluar dari kabut ketakutan sejenak, "Walk Home" seolah datang dengan gubahan sederhana, namun hangat—bahkan terasa intimate lantaran ingin berpaling ke seseorang yang dicintainya, dan membiarkan dirinya menjadi milik seseorang itu.
Sementara itu, lagu "If Only I Could Wait" yang dibawakan bersama Danielle Haim seakan dikhususkan untuk orang-orang yang telah move on from their old self, tetapi belum sepenuhnya melangkah ke yang baru, dan mau tak mau mereka harus tetap menjalani hidup.
Nah, berikut ini adalah tracklist lengkap SABLE, fABLE dari Bon Iver:
- "..."
- "Things Behind Things Behind Things"
- "Speyside"
- "Awards Season"
- "Short Story"
- "Everything Is Peaceful Love"
- "Walk Home"
- "Day One" (ft. Dijon dan Flock of Dimes)
- "From"
- "I'll Be There"
- "If Only I Could Wait" (ft. Danielle Haim)
- "There's a Rhythmn"
- "Au Revoir"
Hadirkan listening party eksklusif di area terbuka hijau
Bon Iver mengajak penggemarnya untuk mendengarkan album terbarunya, SABLE, fABLE, secara eksklusif dua hari sebelum perilisan resminya dalam pengalaman spesial bertajuk fABLE, sPACE. Melalui inisiatif ini, penggemar bisa menikmati album tersebut lebih intim dan mendalam di lokasi-lokasi terbuka yang merefleksikan nuansa musik dan tema yang diangkat.
Acara ini berlangsung pada Rabu, 9 April, pukul 16.00–19.00 waktu setempat, di berbagai area hijau yang telah dipilih langsung oleh Bon Iver di seluruh dunia. Beruntungnya, Jakarta pun ikut termasuk dalam pengalaman ini, dengan lokasi yang berlangsung di GBK City Park.
Melalui SABLE, fABLE, Bon Iver berhasil menggabungkan introspeksi mendalam dengan eksplorasi musikal yang lebih luas sehingga menghasilkan album yang terasa relevan dalam diskografi mereka.
Kalau kamu tengah membutuhkan emotional release, sepertinya mendengarkan album ini cocok buat kamu yang ingin kabur sejenak dari hiruk pikuk keadaan. So, apakah SABLE, fABLE masuk ke dalam playlist favoritmu, Bela?