[EKSKLUSIF] Bangganya Sam Nivola Bergabung di 'The White Lotus 3'

Proses casting untuk peran Lochlan ternyata menjadi pengalaman yang sangat menarik bagi Sam. Ia mengaku melalui beberapa tahapan seperti mengirimkan self-tape dan mengikuti panggilan Zoom dengan Mike White.

"Setelah Zoom itu, saya langsung ditawari peran ini," kenangnya. Proses tersebut terasa sangat cepat dan lancar, berbeda dari audisi biasanya yang membutuhkan waktu lebih lama.

Sam percaya bahwa Mike White adalah kreator yang sangat visioner. "Dia tahu persis apa yang dia inginkan dan itu membuat prosesnya terasa sangat efisien," jelas Sam. Baginya, keterlibatan dalam The White Lotus menjadi pengalaman yang spesial karena semua elemen produksi terasa begitu terorganisir dengan baik. Hal ini juga membuatnya merasa semakin percaya diri untuk menjalani perannya.

Dalam serial ini, Sam memerankan Lochlan, seorang remaja yang sedang menghadapi banyak tantangan dalam mencari identitas dirinya. Lachlan digambarkan sebagai sosok yang insecure dan sering merasa tidak cukup baik. "Karakter ini penuh dengan keraguan diri, dan itu menjadi salah satu aspek yang membuatnya menarik," ujar Sam. Ia merasa bahwa Lochlan adalah gambaran nyata dari banyak remaja yang sedang berjuang memahami siapa mereka.

Menurut Sam, kompleksitas Lachlan menjadi tantangan tersendiri baginya sebagai aktor. "Ada begitu banyak lapisan emosi yang harus saya eksplorasi untuk membuat karakter ini terasa nyata," tambahnya. Sam pun merasa bersyukur bisa memerankan sosok yang relatable bagi penonton muda yang mungkin mengalami hal serupa dalam kehidupan mereka.

Sam mengaku bahwa memainkan Lochlan memberinya banyak pelajaran berharga tentang kehidupan. "Lochlan mengajarkan saya untuk lebih menerima diri sendiri dan memahami bahwa rasa insecure adalah bagian dari perjalanan menuju kedewasaan," katanya. Baginya, karakter ini adalah pengingat bahwa semua orang memiliki kekurangan, tetapi itu bukan alasan untuk meragukan diri sendiri.

Sam juga menyadari bahwa penting untuk tetap jujur pada diri sendiri, bahkan ketika dunia di sekitar terasa penuh tekanan. "Lochlan membuat saya sadar bahwa menjadi diri sendiri adalah hal terbaik yang bisa kita lakukan. Semua orang punya perjalanan masing-masing, dan itu tidak perlu dibandingkan dengan orang lain," ungkapnya penuh refleksi.

Jika Sam bisa berbicara langsung dengan Lochlan, ia akan menyampaikan pesan yang sederhana namun penuh makna. "Jangan mencoba menjadi orang lain. Biarkan dirimu menjadi dirimu sendiri, bahkan jika kamu merasa itu tidak menarik," kata Sam. Menurutnya, Lochlan hanya perlu lebih percaya pada dirinya sendiri untuk menemukan kebahagiaan sejati.

Sam juga menambahkan bahwa ia ingin Lochlan tahu bahwa perjalanan hidup memang tidak selalu mudah, tetapi hal-hal baik akan datang di waktu yang tepat. "Percaya saja pada prosesnya. Semuanya akan baik-baik saja pada akhirnya," tutupnya. Pesan ini tidak hanya relevan untuk Lochlan, tetapi juga bagi siapa saja yang sedang menghadapi masa-masa sulit dalam hidup.