Lagi asyik kerja, dikejar deadline, ngobrol via telepon dengan klien, dan mood-mu untuk menyelesaikan tugas sedang bagus-bagusnya sekarang. Eh, orang yang satu ini malah asyik cerita ke sana ke mari, seperti nggak sadar kalau dia sangat berisik. Pernah merasakan yang seperti ini, Bela? Kalau temanmu ada yang seperti itu, mendingan segera kamu atasi dengan tips ini.
1. Diskusi terbuka
Misalnya ketika kamu sedang makan siang dengan teman-teman sekantor, arahkan pembicaraan ke hal-hal yang paling mengganggu saat kalian bekerja. Sampaikan bahwa kamu sering kesulitan konsentrasi kalau ruangan berisik. Dengan begitu, orang yang kerap berisik akan mendapat teguran halus tanpa membuat dia malu atau terintimidasi.
2. Pindah ke ruangan yang lebih tenang
Ruang meeting yang jarang digunakan bisa kamu manfaatkan, Bela. Teman-teman yang heran melihatmu pindah akan bertanya sebabnya, dan kamu tidak perlu sungkan untuk mengatakan bahwa kamu butuh suasana tenang saat kerja. Dengan mengatakannya, temanmu akan sadar bahwa dia berisik.
3. Gunakan headphone
Cara ini tidak akan menyelesaikan masalah, tapi setidaknya bisa mengurangi intensitas gangguan, terutama kalau kamu tidak bisa pindah ke tempat lain yang lebih tenang karena harus menggunakan PC. Tapi paling tidak, temanmu itu tidak akan terus mengajak ngerumpi yang tidak penting, Bela.
4. Tetaplah bekerja saat diajak mengobrol
Temanmu yang berisik ini tidak hanya terus bicara, tapi juga mengajakmu mengobrol, yang membuatmu makin sulit konsentrasi. Bagaimana agar menghentikannya? Jangan hiraukan dia. Tetaplah fokus dengan pekerjaanmu dan sesekali saja kamu menoleh atau tersenyum atas ceritanya. Nantinya dia akan tahu sendiri bahwa dia tidak didengarkan.
5. Tegur langsung saja
Teman yang seruangan biasanya sudah akrab denganmu, kan? Jadi kenapa tidak ditegur langsung saja? Katakan bahwa pekerjaanmu cukup banyak dan kamu harus konsentrasi untuk menyelesaikannya. Katakan juga agar dia segera menyelesaikan tugasnya, bukannya ngobrol terus.