Tak terasa, Hari Lebaran sudah berlalu ya, Bela. Namun, euforia mudik dan silaturahmi masih menyisakan tren menarik yang sedang ramai diperbincangkan. Salah satunya adalah penyewaan handphone canggih, seperti iPhone yang semakin marak digunakan hanya untuk tampil lebih percaya diri saat berkumpul bersama keluarga.
Bahkan, sebagian orang rela mengeluarkan budget tinggi untuk menyewa handphone mahal agar terlihat stylish di media sosial dan enggak ketinggalan tren. Sayangnya, di balik kebutuhan gaya hidup tersebut menyimpan potensi risiko yang tak bisa dipungkiri. Lalu, seperti apa risiko penyewaan handphone saat momen Lebaran? Simak penjelasannya, yuk!
1. Fenomena sewa handphone tercatat dalam beberapa kota di Indonesia
Dalam catatan beberapa media lokal mencatat lonjakan yang signifikan terhadap permintaan penyewaan handphone di Indonesia, di antaranya ada kota Bandung, Surabaya, Semarang, dan Banyuwangi.
Fenomena ini menunjukkan bahwa handphone bukan hanya sekadar alat komunikasi, melainkan telah menjadi simbol lifestyle dan identitas seseorang dalam dunia digital.
Akan tetapi, masih banyak yang belum menyadari bahwa handphone sewaan bisa menjadi celah bagi keamanan digital. Handphone yang sebelumnya digunakan orang lain berpotensi menyimpan data tersembunyi, malware, atau bahkan aplikasi mata-mata yang bisa mencuri data pribadi, termasuk akses akun media sosial hingga perbankan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan handphone yang digunakan berasal dari penyedia terpercaya demi mencegah risiko jangka panjang yang merugikan.
2. VIDA menghimbau untuk memilih unit handphone dari penyedia yang terpercaya
VIDA, sebagai penyedia dengan solusi identitas digital bersertifikasi dan pencegahan fraud, menghimbau masyarakat untuk lebih waspada saat menyewa handphone. Terutama dalam mengakses layanan penting seperti perbankan digital, e-wallet, e-commerce, dan media sosial.
Meskipun tren menyewa handphone meningkat selama periode mudik dan libur lebaran, VIDA menekankan bahwa handphone sewaan memiliki risiko besar jika digunakan untuk login, melakukan transaksi, atau proses verifikasi identitas digital. Niki Luhur selaku Founder dan CEO Group VIDA turut menyampaikan himbauan untuk masyarakat mengenai fenomena tersebut.
“Menyewa smartphone untuk keperluan sesaat memang praktis, tapi jangan lupa, perangkat itu bisa menyimpan jejak data sensitif kita. Banyak orang tidak sadar bahwa saat menyewa smartphone dan menggunakannya untuk mengakses akun digital atau mengisi data pribadi seperti KTP dan foto pribadi (selfie), mereka sedang membuka celah bagi kejahatan online. Fraudster tidak perlu meretas sistem, karena celahnya sangat terbuka, mulai dari data yang tersimpan otomatis, cache aplikasi, hingga akses residual ke iOS atau Android dari pemilik sebelumnya. Dengan itu, mereka bisa mengambil alih akun siapapun hanya dalam hitungan menit dan itulah yang kita kenal sebagai Account Takeover,” jelas Niki.
3. Fakta-fakta mengenai fraud yang perlu diketahui
Berdasarkan data terbaru dari VIDA bertajuk “Where’s The Fraud? The State of Authentication and Account Takeovers in Indonesia”, menyatakan terdapat empat fakta yang perlu diwaspadai oleh masyarakat:
- 97% perusahaan di Indonesia mengalami insiden Account Takeovers dalam kurun waktu 12 bulan terakhir.
- 67% pengguna telah menjadi korban transaksi tidak sah melalui akun digital.
- 7 dari 10 kasus cyber attack terhadap bisnis dan individu melibatkan akses tanpa izin dari perangkat atau lokasi yang tidak dikenal.
- 71% insiden Account Takeover berujung pada kerugian finansial atau transaksi tidak sah.
4. Terdapat 4 langkah pencegahan fraud yang bisa dilakukan
Tren penyewaan handphone yang kian marak untuk berbagai momen, VIDA menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap pencurian data pribadi. Adapun langkah-langkah penting yang dapat kamu lakukan, simak di bawah ini, ya!
- Hindari menyimpan informasi penting di handphone sewaan seperti password, PIN, atau data perbankan.
- Pastikan perangkat telah di reset pabrik sebelum dan sesudah penggunaan untuk menghapus jejak data pribadi.
- Gunakan authenticator saat login ke akun digital untuk mencegah akses tidak sah.
- Sebisa mungkin, hindari login akun penting di handphone yang bukan milik pribadi.
Itulah penjelasan mengenai maraknya penyewaan handphone di Hari Lebaran. Kunjungi https://vida.id untuk mengetahui keamanan digital yang terjamin dan bersertifikasi.