Park Bo Gum pernah menghadapi masa sulit dalam hidupnya, terutama saat harus berhadapan dengan masalah keluarga di masa lalu. Dari krisis keuangan hingga tumpukan utang yang terus bertambah, semuanya sempat menjadi beban berat bagi sang aktor.
Namun, bagi Bo Gum, pengalaman tersebut justru menjadi pelajaran berharga. Ia memiliki pandangan unik tentang keluarga. Ia menilai setiap nasihat dan kasih sayang dari keluarga adalah fondasi utama yang membentuk perjalanan hidup dan kariernya, meski sempat disusahkan sebelumnya.
Penasaran dengan kisah lain tentang keluarganya? Yuk, simak fakta keluarga Bo Gum berikut ini!
1. Anak bungsu dari tiga bersaudara
Sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara, Bo Gum memiliki dua kakak dengan selisih usia yang cukup jauh. Diketahui, kakak pertamanya yang berjenis kelamin perempuan memiliki usia 10 tahun lebih tua darinya, sementara kakak laki-lakinya terpaut 9 tahun.
Meski begitu, hal ini tidak membuatnya menjadi pribadi yang pemalu. Justru, Bo Gum menjadi terbiasa berinteraksi dengan orang-orang yang lebih tua, sehingga mudah menyesuaikan diri dengan senior di berbagai lingkungan.
2. Kehilangan ibu sejak kecil
Sejak duduk di bangku kelas 4 SD, Bo Gum harus menghadapi kenyataan pahit, yaitu kehilangan sang ibu untuk selamanya. Sedari saat itu, ia tumbuh besar di bawah asuhan sang ayah dan kakak-kakaknya.
Fakta ini terungkap dalam acara Youth Over Flowers, di mana Bo Gum tak kuasa menahan air matanya saat berbagi cerita. Dengan penuh emosi, ia mengungkapkan bahwa dirinya juga tidak memiliki kenangan berupa foto bersama keluarganya di masa lalu.
3. Tumbuh dengan didikan yang baik
Meski tumbuh tanpa sosok ibu, Bo Gum tetap berkembang menjadi anak yang berbakat di berbagai bidang. Sejak usia 5 tahun, ia sudah belajar bermain piano, bahkan menjadi pianis untuk paduan suara di gereja. Tak hanya jago di dunia musik, Bo Gum juga menunjukkan kepiawaiannya di bidang olahraga dengan menjadi atlet renang saat bersekolah di SMP Seoul Mokdong.
Semua pencapaiannya tak lepas dari peran ayah dan kakak-kakaknya yang selalu memberinya kebebasan untuk bereksplorasi. Namun, kebebasan itu juga dibarengi dengan dukungan penuh dan kepercayaan, sehingga Bo Gum bisa berkembang dengan maksimal di berbagai bidang yang ditekuni.
4. Keluarganya terlilit utang
Sebelum dikenal sebagai aktor, Bo Gum pernah menghadapi masa sulit dalam hidupnya. Saat masih SMA, ia terbebani utang ayahnya yang mencapai 300 juta won atau sekitar Rp3,5 miliar.
Ayahnya ternyata sempat meminjam uang dari rentenir atas nama Bo Gum untuk merintis bisnis. Namun, ketika usaha itu gagal, rentenir justru menagih utangnya langsung kepada Bo Gum
Beruntung, saat kasus ini dibawa ke pengadilan, hakim menyatakan perjanjian itu tidak sah karena Bo Gum masih di bawah umur. Meski begitu, ia tetap harus melunasi sebagian utang sebesar 30 juta won atau sekitar Rp355 juta.
5. Bo Gum sempat digugurkan karena sakit
Tak banyak yang tahu, Bo Gum ternyata sempat hampir tidak diinginkan kehadirannya. Melansir Koreaboo.com, sang ayah mengungkapkan bahwa saat ibunya hamil, mereka khawatir bayinya akan terlahir dengan kondisi tidak normal akibat obat-obatan yang dikonsumsi sang ibu.
Oleh sebab itu, orang tua Bo Gum sempat berpikir untuk menggugurkannya. Namun, mereka akhirnya mengubah keputusan dan memilih untuk mempertahankan kehamilan tersebut.
Hingga akhirnya, Bo Gum lahir dengan sehat. Mungkin, inilah alasan di balik namanya, "Bogum" yang berarti "pedang berharga", yang menjadi simbol betapa berharganya sang aktor bagi keluarga.
6. Selalu memegang teguh nasihat sang ayah
Dalam wawancara bersama Ten Asia (2016), Bo Gum mengungkapkan bahwa ia selalu mengingat nasihat dari sang ayah, yaitu “10 minus 1 sama dengan 0.” Maksudnya, sebaik apa pun seseorang, satu kesalahan kecil saja bisa menghancurkan segalanya.
Meski begitu, Bo Gum tidak merasa terbebani dengan citra positif yang melekat padanya. Selama bertahun-tahun, ia menjalani hidup dengan cara yang natural, tanpa berpura-pura atau berusaha mempertahankan image sebagai aktor berhati baik. Baginya, menjadi diri sendiri adalah hal yang paling penting.
7. Suka curhat dengan ayahnya
Di program Youth Over Flowers in Africa (2016), Bo Gum pernah menelepon ayahnya untuk curhat soal jadwalnya yang padat. Hal ini memang sudah menjadi kebiasaannya setiap kali butuh nasihat.
Sang ayah pun mengingatkan bahwa pekerjaan Bo Gum saat ini adalah impiannya sejak dulu. Dari situ, sang aktor pun sadar bahwa dirinya terlalu fokus pada kesulitan. Ia akhirnya belajar bahwa semakin ia merasa terbebani, semakin sulit rasanya. Sebaliknya, ketika ia memilih menikmati proses, kebahagiaan justru datang dengan sendirinya.
Itulah 7 fakta keluarga Park Bo Gum yang berhasil survive dari kesulitan di masa lalu. Bagaimana menurut kalian, nih?