Dunia hiburan Indonesia sedang berduka. Kabar berpulangnya Titiek Puspa pada Kamis (10-4-2025) menjadi pukulan mendalam bagi banyak pihak. Sosok yang dikenal sebagai salah satu diva legendaris Tanah Air ini telah memberikan warna tersendiri lewat karya-karyanya di industri musik.
Kepergiannya jelas meninggalkan luka bagi banyak orang, terutama keluarga tercinta. Di balik sosoknya yang penuh inspirasi, Titiek juga dikenal sangat dekat dengan keluarganya.
Kali ini, Popbela sudah merangkum sejumlah cerita hangat tentang keluarga Titiek yang penuh kenangan. Yuk, kita intip bersama!
1. Perempuan berdarah Jawa
Titiek Puspa merupakan perempuan yang lahir di Kalimantan Selatan pada 1 November 1937 dengan nama asli Sudarwati. Meski besar di Pulau Borneo, darah Jawa dalam dirinya begitu kental.
Diketahui, ayahnya, Tugeno Puspowidjojo, berasal dari Kutoarjo, Purworejo. Sementara sang ibu, Siti Mariam, merupakan perempuan asli Trenggalek.
2. Keluarganya merasakan militer Jepang
Keluarga Titiek Puspa pernah merasakan betapa perihnya hidup akibat kebijakan militer Jepang yang menyengsarakan. Salah satu kebijakan yang paling menyulitkan rakyat Indonesia berkaitan dengan beras.
Kala itu, pemerintah militer Jepang mengendalikan distribusi beras secara ketat, bahkan beras terbaik dari Jawa justru dikirim ke luar pulau demi kepentingan perang. Dampaknya begitu mengerikan karema banyak orang jatuh kelaparan, sehingga banyak yang tergeletak tidak berdaya di pinggir jalan.
3. Ayah Titiek seorang pejabat
Diketahui, ayah Titiek Puspa, yaitu Tugeno Puspowidjojo adalah seorang menteri yang sering berpindah kota. Saat Titiek baru berusia tiga bulan, keluarganya harus angkat kaki dari Kalimantan dan pindah ke Semarang karena penugasan sang ayah.
Saat itu, ayahnya mendapatkan pekerjaan di Centraal Burgerlijke Ziekenhuiz, sebuah rumah sakit yang kini dikenal sebagai RSUP dr. Kariadi. Posisi yang diemban cukup menjanjikan, bahkan penghasilannya bisa dibilang lebih dari cukup untuk menopang kehidupan keluarganya.
4. Sang ibu memiliki jiwa pekerja keras
Meski hidup keluarganya terbilang sangat layak, sosok ibu dari Titiek Puspa tetap dikenal sebagai perempuan yang gigih dan penuh perhitungan. Ia sadar betul bahwa masa depan tak selalu bisa ditebak, jadi penghasilan suaminya tak pernah dihabiskan begitu saja.
Sebaliknya, ia memilih untuk tetap produktif dengan berjualan kue-kue kecil buatan sendiri. Titiek kecil dan kakak laki-lakinya pun sering ikut membantu, berkeliling menjajakan kue buatan sang ibu. Berkat kegigihan Mariam, keluarganya tidak pernah sampai kekurangan dan selalu hidup dengan sangat cukup.
5. Karier Titiek sempat ditentang keluarga
Dulu, Titiek Puspa sempat dilarang ayahnya untuk menjadi seorang penyanyi. Hal ini dikarenakan sang ayah menganggap dunia seni itu nggak jelas.
Bahkan, kakaknya juga pernah bilang kalau menyanyi cuma bikin malu keluarga. Oleh sebab itu, Titiek harus sembunyi-sembunyi setiap kali ikut lomba. Alhasil, nama Titiek Puspa dipakai sebagai nama samaran biar keluarganya tak tahu. "Titiek" sendiri adalah nama panggilan sehari-harinya, sementara "Puspa" atau "Puspo" diambil dari nama belakang ayahnya.
6. Menikah tiga kali
Dalam buku Titiek Puspa, A Legendary of Diva karya Alberthiene Endah, terungkap kisah perjalanan cinta Titiek yang penuh liku. Titiek tercatat pernah menikah sebanyak tiga kali. Pernikahan pertamanya terjadi pada tahun 1957 dengan Kasno. Sayangnya, rumah tangga mereka hanya seumur jagung dan berakhir di tahun yang sama.
Tiga tahun kemudian, tepatnya tahun 1960, Titiek kembali membina rumah tangga dengan seorang penyiar radio bernama Zainal Ardi. Namun, pernikahan ini pun tak bertahan lama dan harus berakhir setelah tiga tahun bersama.
Kisah cintanya berlanjut dengan pernikahan ketiganya bersama Mus Mualim, seorang pencipta lagu. Sayangnya, hubungan mereka harus terputus bukan karena perceraian, melainkan karena Mus Mualim meninggal dunia pada 1 Januari 1990.
Dari perjalanannya membina rumah tangga, Titiek Puspa dikaruniai dua orang anak, yaitu Ella Puspasari Kamarullah dan Petty Tunjungsari Murdago.
7. Suami terakhir yang menginspirasi Titiek menulis lagu
Mus Mualim bukan cuma suami Titiek Puspa, tapi juga orang yang berjasa besar dalam perjalanan musiknya. Ia jadi pelatih pribadi sekaligus kurator yang membantu Titiek semakin peka terhadap musik.
Saat Titiek sempat ragu untuk menulis lagu sendiri, Mus jadi sosok yang menyemangatinya. Titiek bahkan pernah merasa minder dan bercerita pada suaminya soal kekhawatiran itu. Tapi setelah beberapa kali mencoba, usahanya akhirnya berbuah pujian dari sang suami.
Setiap kali membuat lagu, Titiek selalu menyanyikannya lebih dulu di depan Mus. Ini jadi cara baginya untuk memastikan lagu tersebut enak didengar. Dari situlah, perlahan tapi pasti, Titiek Puspa berhasil mengukuhkan diri sebagai pencipta lagu dan penyanyi legendaris tanah air.
Itulah tujuh fakta keluarga Titiek Puspa. Bagaimana menurut kalian, nih?