Pernahkah kamu merasa frustrasi karena ketombe yang tak kunjung hilang? Masalah rambut satu ini memang cukup meresahkan. Sebab, ketombe bisa muncul kapan saja dan di mana saja, bahkan saat kita sedang berada di situasi penting.
Tak heran jika banyak orang berusaha keras untuk menghilangkannya. Namun, tahukah kamu bahwa ada banyak mitos yang beredar seputar ketombe? Mulai dari penyebabnya hingga cara mengatasinya, informasi yang kita terima tidak selalu akurat.
Yuk, kita bahas bersama fakta sebenarnya apakah ketombe itu hidup dan apa penyebabnya. Dengan begitu, kita bisa lebih bijak dalam merawat rambut dan kulit kepalamu.
1. Apakah ketombe itu hidup?
Mungkin kamu pernah mendengar bahwa ketombe itu "hidup" dan bisa berpindah dari satu kepala ke kepala lainnya. Tapi faktanya, ketombe bukanlah makhluk hidup. Ketombe sebenarnya adalah sel-sel kulit mati yang terlepas dari kulit kepala dalam jumlah berlebihan.
Proses pengelupasan sel kulit mati ini sebenarnya normal dan terjadi pada setiap orang. Namun, pada beberapa individu, proses ini bisa berlangsung lebih cepat dari biasanya, sehingga menimbulkan serpihan putih yang kita kenal sebagai ketombe.
2. Penyebab munculnya ketombe
Lantas, apa yang menyebabkan munculnya ketombe? Meskipun para ahli belum sepenuhnya memahami penyebab pasti ketombe, ada beberapa faktor yang diyakini berperan berikut ini.
- Jamur malassezia
Jamur ini hidup di kulit kepala hampir semua orang. Pada beberapa individu, jamur ini bisa berkembang biak berlebihan dan menyebabkan iritasi serta ketombe. - Produksi minyak berlebih
Kulit kepala yang terlalu berminyak bisa menjadi tempat yang ideal bagi jamur untuk berkembang biak. - Sensitivitas kulit
Beberapa orang memiliki kulit kepala yang lebih sensitif terhadap produk perawatan rambut atau faktor lingkungan sehingga muncul ketombe. - Faktor genetik
Kecenderungan untuk mengalami ketombe juga bisa diturunkan dalam keluarga. - Stres dan pola makan
Meskipun belum terbukti secara ilmiah, stres dan pola makan yang tidak sehat diduga bisa memperparah kondisi ketombe.
Pertanyaan apakah ketombe itu hidup sering muncul karena banyak orang mengira ketombe bisa bergerak atau berpindah. Namun, perlu diingat bahwa ketombe hanyalah sel kulit mati yang mengelupas, bukan makhluk hidup.
3. Mitos dan fakta seputar ketombe
Sekarang, mari kita bahas beberapa mitos dan fakta seputar ketombe yang perlu kamu ketahui.
- Mitos: Ketombe disebabkan oleh kulit kepala kering.
Fakta: Meskipun kulit kepala kering bisa menyebabkan pengelupasan kulit, ketombe sebenarnya lebih sering terjadi pada kulit kepala berminyak. Justru, produksi minyak berlebih bisa menjadi pemicu utama munculnya ketombe. - Mitos: Ketombe bisa menular.
Fakta: Ketombe tidak menular. Meskipun ketombe bisa diperparah oleh jamur Malassezia, jamur ini sebenarnya ada di kulit kepala hampir semua orang. Ketombe muncul karena faktor individu, bukan karena tertular dari orang lain. - Mitos: Keramas setiap hari bisa menghilangkan ketombe.
Fakta: Keramas terlalu sering justru bisa memperparah ketombe. Mencuci rambut setiap hari bisa menghilangkan minyak alami yang melindungi kulit kepala, sehingga memicu produksi minyak berlebih. - Mitos: Ketombe hanya terjadi pada orang dewasa.
Fakta: Ketombe bisa terjadi pada semua usia, bahkan bayi pun bisa mengalami kondisi serupa yang disebut cradle cap. - Mitos: Ketombe disebabkan oleh kebersihan yang buruk.
Fakta: Ketombe bukan tanda kebersihan yang buruk. Bahkan orang yang rajin merawat rambut pun bisa mengalami ketombe karena faktor-faktor lain seperti genetik atau kondisi kulit tertentu
Sekarang kamu sudah tahu bahwa ketombe bukanlah makhluk hidup dan tidak bisa menular. Jika kamu masih bertanya-tanya apakah ketombe itu hidup, jawabannya adalah tidak.
Ketombe hanyalah sel kulit mati yang mengelupas berlebihan. Jika kamu mengalami masalah ketombe, jangan ragu untuk mencoba sampo anti-ketombe atau berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.