Keratosis pilaris merupakan gangguan kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil bertekstur menyerupai jerawat di permukaan kulit. Kondisi ini terjadi ketika kulit memproduksi protein secara berlebih, yang kemudian menyumbat folikel rambut dan menyebabkan munculnya bintik-bintik bertekstur kasar.
Keratosis pilaris umumnya muncul di area lengan atas, paha, pipi, bahkan di bokong. Meskipun terlihat mengganggu, bintik-bintik ini biasanya tidak menimbulkan rasa gatal dan bukan kondisi yang berbahaya. Namun, jika terasa mengganggu secara estetika atau menurunkan rasa percaya diri, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kulit. Biasanya, dokter akan meresepkan obat topikal untuk membantu meredakan gejalanya.
Popbela juga sudah merangkum beberapa fakta menarik lainnya seputar keratosis pilaris yang bisa kamu simak di bawah ini.
1. Bisa dialami oleh anak-anak hingga orang dewasa
Keratosis pilaris bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun, kondisi ini lebih rentan terjadi pada mereka yang memiliki masalah kulit tertentu seperti eksim, iktiosis, atau xerosis, serta pada penderita penyakit serius seperti diabetes dan obesitas.
Jika kamu memiliki kondisi-kondisi tersebut dan mulai muncul bintik kasar menyerupai jerawat di kulit, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Dengan diagnosis yang tepat, pengobatan pun bisa dilakukan secara optimal sesuai kebutuhan kulitmu.
2. Gejalanya bisa lebih dari timbul bintik-bintik kecil
Selain munculnya bintik-bintik kecil di area tubuh tertentu, keratosis pilaris juga bisa dikenali melalui beberapa gejala lain. Misalnya, kulit terasa kering atau gatal, terutama di sekitar area yang berbintik. Beberapa orang juga mengalami iritasi ringan atau kemerahan di area tersebut, dan permukaan kulit bisa terasa kasar saat disentuh.
Gejala keratosis pilaris dapat memburuk dalam kondisi cuaca yang ekstrem, ini terjadi lantaran kulit menjadi lebih kering dan sensitif. Meski tidak berbahaya, gejala ini bisa mengganggu kenyamanan, apalagi jika tidak ditangani dengan perawatan kulit yang tepat.
3. Rutin menggunakan pelembap hingga melakukan perawatan seperti laser mampu membantu mengatasi keratosis pilaris
Saat kamu mengalami keratosis pilaris, langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk membantu meminimalisir rasa tidak nyaman ketika tengah beraktivitas adalah dengan rutin mengaplikasikan pelembap. Sebab, kondisi kulit yang kering justru dapat memperparah kondisi seseroang yang memiliki masalah kulit tersebut.
Lebih dari itu, kamu juga bisa melakukan eksfoliasi dengan lembut untuk meminimalisir bintik akibat keratosis pilaris ini. Jika perawatan kulit yang kamu dilakukan masih terasa belum optimal dan ingin hasil yang lebih, maka kamu bisa melakukan konsultasi ke dokter kulit untuk mengambil prosedur laser.
4. Bintik bisa berubah menjadi hiperpigmentasi apabila digaruk
Sama seperti kondisi kulit lainnya, keratosis pilaris juga bisa menyebabkan hiperpigmentasi, yaitu penggelapan warna kulit di area tertentu. Hal ini biasanya terjadi jika kamu sering menggaruk bintik-bintik tersebut saat kulit terasa gatal, yang bisa menyebabkan iritasi dan peradangan ringan.
Untuk mencegah hiperpigmentasi, penting untuk tidak menggaruk area yang terkena dan menjaga kelembapan kulit. Selain itu, penggunaan tabir surya juga sangat disarankan, terutama jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan. Paparan sinar matahari langsung bisa memperparah warna gelap pada kulit yang sedang mengalami peradangan atau bekas luka.
5. Kondisi ini bisa dicegah melalui rutinitas perawatan kulit yang sederhana
Siapa bilang mencegah kulit agar bebas dari keratosis pilaris merupakan langkah yang sulit? Kamu bisa memulainya lewat rutin mengaplikasikan pelembap pada kulit secara menyeluruh dan tentunya, dengan rutin. Pelembap yang dipilih pun disarankan pelembap yang mengandung urea, asam laktat atau ceramide agar kelembapan kulit terjaga dengan optimal.
Saat mandi, alih-alih menggunakan air panas, kamu bisa gunakan air dengan suhu yang hangat agar kulit tidak kering. Aplikasikan sabun yang bebas dari kandungan yang bisa mengiritasi kulit, kamu juga bisa melakukan eksfoliasi kulit dengan scrub lembut atau produk perawatan kulit yang mengandung AHA/BHA untuk membantu mengangkat sel kulit mati dengan optimal tanpa mengiritasi kulit.