Bukan hanya jerawat di wajah yang bisa membuatmu merasa tidak percaya diri dan kurang nyaman saat beraktivitas. Jerawat di area punggung pun dapat menimbulkan perasaan serupa. Meskipun mengatasi jerawat punggung bisa terasa cukup menantang, kamu bisa memulainya dengan langkah-langkah sederhana seperti rutin eksfoliasi menggunakan sabun atau toner yang mengandung bahan eksfoliasi. Selain itu, mengenakan pakaian longgar dan menyerap keringat juga bisa membantu kulit bernapas dengan lebih baik.
Untuk perawatan tambahan, kamu juga bisa menggunakan body spray yang mengandung bahan aktif seperti salicylic acid, tea tree, atau benzoyl peroxide yang dikenal efektif melawan jerawat. Namun, yang tidak kalah penting adalah memahami penyebab munculnya jerawat punggung itu sendiri. Berbicara soal penyebab jerawat punggung, Popbela sudah merangkum berbagai penyebab jerawat punggung yang wajib kamu ketahui. Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Keringat
Tak bisa dimungkiri, keringat kerap muncul saat kita sedang beraktivitas, dan punggung merupakan salah satu area tubuh yang paling mudah berkeringat. Jika tidak dibersihkan dengan benar, keringat yang menempel bisa menyumbat pori-pori dan berujung pada munculnya jerawat punggung.
Untuk menyiasatinya, penting untuk tidak membiarkan keringat terlalu lama menempel di kulit. Gunakan sabun antibakteri saat mandi agar meminimalisir pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat, jaga kebersihan handuk yang digunakan, dan lakukan eksfoliasi tubuh secara rutin untuk membantu mengangkat sel kulit mati serta mencegah pori-pori tersumbat.
2. Tidak cocok dengan produk perawatan kulit yang tengah digunakan
Tak hanya pada kulit wajah, penggunaan produk perawatan kulit tubuh yang tidak sesuai dengan kondisi dan jenis kulit juga dapat memicu timbulnya jerawat, termasuk di area punggung. Hal ini umumnya disebabkan oleh kandungan minyak atau bahan aktif tertentu dalam produk yang bisa menimbulkan reaksi jika kulit tidak cocok.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya jangan langsung mengaplikasikan produk ke seluruh tubuh. Sebagai langkah awal, lakukan terlebih dahulu patch test pada area kecil kulit guna melihat apakah ada reaksi yang muncul.
3. Kulit di area punggung kerap bergesekan dengan pakaian
Gesekan antara kulit dan pakaian ketat dapat menjadi faktor pemicu timbulnya jerawat di punggung. Penggunaan pakaian ketat secara terus-menerus dapat memicu iritasi pada kulit. Saat kulit mengalami iritasi, bakteri dan kuman pun menjadi lebih mudah untuk berkembang.
Tak hanya pakaian ketat, gesekan dari benda lain seperti rambut yang kamu biarkan terurai hingga pakaian olahraga juga bisa memicu jerawat di area punggung. Ini disebabkan oleh tekanan berlebih pada kulit, terlebih ketika disertai panas atau keringat sehingga dapat menyebabkan peradangan.
4. Hormon
Seperti yang kamu ketahui, jerawat dapat dipicu oleh tingginya kadar hormon kortisol dan androgen. Peningkatan kedua hormon ini dapat menyebabkan lonjakan produksi sebum di kulit, yang pada akhirnya berpotensi memicu munculnya jerawat, termasuk di area punggung.
5. Genetik
Jerawat juga bisa diwariskan. Ya, jika kamu terlahir dari orang tua yang memiliki kecenderungan berjerawat, termasuk di area punggung, maka peluangmu untuk mengalami hal serupa pun cukup besar. Meskipun sulit untuk dihindari, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya adalah dengan menjaga pola hidup sehat dan rutin membersihkan tubuh dengan benar.