Di tengah perkembangan yang pesat pada industri musik Tanah Air, Spotify kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung musisi Indonesia melalui program RADAR Indonesia 2025.
Program ini dirancang untuk para musisi pendatang baru untuk bisa menjangkau lebih banyak pendengar dan memperluas jangkauan dari karya mereka. Tahun 2025, Spotify RADAR Indonesia menghadirkan 10 nama baru dari berbagai genre musik.
Tentunya, setiap lagu mereka akan mendapatkan sorotan lebih besar di tengah dinamika musik digital. Mulai dari Adikara hingga White Chorus, siap bikin kamu jatuh hati lewat suara dan lantunan lagunya. Tanpa berlama-lama, simak daftar lengkapnya di sini, yuk!
1. Adikara
Nama Adikara mungkin sudah nggak asing lagi, bukan? Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Indonesia ini dikenal dengan suaranya yang dalam, menenangkan, apalagi saat membawakan melodi jazz yang merdu dan klasik.
Perjalanan kariernya sebagai penyanyi juga tak kalah menarik. Adikara berhasil mencuri perhatian melalui penampilan di berbagai panggung musik bergengsi di Indonesia. Kariernya kian menanjak di tahun 2024, terutama sejak perilisan dua single lagu miliknya bertajuk “Katakan Saja” dan “Primadona”.
Kedua lagu ini viral di laman media sosial, terutama TikTok dan banyak digunakan sebagai backsound video dengan suasana romantis. Tak berhenti sampai sini saja, pria berusia 24 tahun ini juga tengah bersiap merilis album debutnya di kuartal kedua tahun 2025.
2. Aftershine
Aftershine hadir sebagai angin segar dari Gen Z yang membawa semangat baru dalam musik Indonesia. Band hyper lokal ini nggak cuma sekadar tampil beda, tetapi juga menampilkan pesan kuat dalam mencintai budaya sebagai bentuk keberanian.
Aftershine dikenal melalui perpaduan unik dan aransemen musik modern dengan sentuhan musik lokal. Lirik-lirik lagu mereka juga terasa relate dengan kehidupan Gen Z, lho.
Salah satu karya terbaru mereka adalah “Matursuwun Gusti” yang telah dirilis pada Januari 2025 lalu bersama Dinda Teratu. Lagu ini nggak cuma enak didengar, akan tetapi juga menyentuh hati melalui lirik yang penuh rasa syukur dan refleksi diri.
3. Deborah Hanna
Nama Deborah Hanna makin mencuri perhatian sejak debutnya di tahun 2022 melalui lagu “Layang Layang” yang membawanya tampil di konser “Kejar Mimpi” bersama maestro musik Andi Rianto. Penyanyi muda asal Kendari ini sukses merilis dua single di tahun 2023 bertajuk “Saat Kutemukanmu” dan “Takkan Berpaling DariMu”.
Saat ini, perempuan berusia 17 tahun ini telah meraih lebih dari 450.000 pendengar bulanan di Spotify. Kemudian, di tahun 2024, ia mencetak prestasi membanggakan dalam nominasi di ajang AMI Awards.
Selain itu, lagu terbarunya seperti “Penantian Panjang”, “Suara Hati Seorang Kekasih”, hingga “Stayin’ Up All Night” menunjukkan eksplorasi musikal yang lebih berani.
4. Difki Khalif
Difki Khalif adalah salah satu penyanyi dan penulis lagu yang layak kamu nantikan karya-karyanya. Kariernya di dunia musik dimulai sejak SMP, saat ia bergabung dalam sebuah band yang berhasil menjuarai kompetisi cipta lagu.
Meski band tersebut tak bertahan lama di tahun 2018, Difki tidak berhenti berkarya. Ia justru melanjutkan langkahnya sebagai soloist dan semakin menunjukkan jati diri musikalnya.
Saat ini, Difki telah merilis dua single baru yang menucuri perhatian para pendengar yakni “Ilusi Setelah Kau Pergi” dan “Cinta Yang Diam” yang berkolaborasi dengan Ariel NOAH. Nggak hanya bisa menciptakan lagu sendiri, pria berusia 31 tahun ini juga dikenal mahir memainkan berbagai alat musik, lho!
Di tahun 2025, Difki siap mempersembahkan single ketujuhnya yang bertajuk “Lamunan di Kota Itu II”. Sebuah kelanjutan cerita musikal yang diyakini akan menyentuh banyak hati pendengar.
5. Elsa Japasal
Nama Elsa Japasal atau yang kerap disapa Eca Aura semakin bersinar di industri hiburan Tanah Air. Nggak hanya dikenal sebagai brand ambassador Liquid Esport, penyanyi berusia 23 tahun ini juga menunjukkan kemampuannya di berbagai platform.
Eca sering kali tampil mencuri perhatian melalui sketsa komedi televisi 'Main Hakim Sendiri'. Selain itu, ia juga tampil sebagai host di acara 'Talkpod' bersama Surya Insomnia dan Indra Jegel yang sukses menarik banyak penonton.
Tak hanya berkarier dalam industri entertainment, Eca semakin melebarkan sayapnya di industri musik. Kolaborasi debutnya dengan Juicy Luicy berhasil mencatat lebih dari 2,1 juta viewers yang menjadi langkah awal dari perjalanan kariernya sebagai penyanyi.
Kini di tahun 2025, Eca kembali merilis single solo miliknya berjudul “Pernah Dicinta” dan berkolaborasi dengan For Revenge lewat lagu “Menunggu Giliran” pada bulan Januari lalu. Dari dunia esport, komedi, hingga musik, Eca sukses membuktikan dirinya sebagai bintang muda yang bertalenta.
6. Rafi Sudirman
Rafi Sudirman, seorang penyanyi, song writer, produser, sekaligus saksofonis asal Jakarta ini, memulai kariernya sejak usia muda melalui project Aboce Average hingga tahun 2019. Prestasi yang telah ia raih pun patut diapresiasi, Rafi sendiri telah berhasil meraih penghargaan AMI Awards 2017 sebagai Penyanyi Solo Anak Laki-Laki Terbaik.
Di tahun 2023, Rafi terus mengeksplorasi dunia musik dengan perilisan dua mini albumnya yaitu “Goodnight”, “Scenery”, hingga remake lagu “Heaven” yang menggandeng Dipha Barus.
Menariknya lagi, Rafi mulai menulis lagu berbahasa Indonesia di tahun yang sama melalui single lagu “Pengagum” yang diproduseri oleh musisi senior Tohpati. Kemudian, di tahun 2024, ia kembali merilis lagu yang begitu romantis bertajuk “Senyam-Senyum”.
7. Rony Parulian
Rony Parulian, penyanyi yang dikenal sebagai Rockmantic Singer ini sukses mencuri perhatian para pendengar, terutama para penggemar setianya, WeR1 melalui lagu-lagu hits seperti “Tak Ada Ujungnya”, “Mengapa”, “Sepenuh Hati”, hingga “Kau Selalu Di Hati”.
Penyanyi asal Sumatera Utara ini juga dikenal lewat interpretasi emosional yang mendalam di setiap lagu. Karakter suaranya yang kuat dipadukan dengan lirik romantis, menjadikan setiap penampilannya terasa intimate dan menyentuh.
Tahun 2024 menjadi momen istimewa bagi Rony, karena ia berhasil membawa pulang penghargaan Best Re-Arrangement Production di ajang AMI Awards melalui lagu “Sepenuh Hati”.
8. Tissa Biani
Nama Tissa Biani sudah nggak asing lagi di industri entertainment dan film Indonesia. Aktris muda berusia 22 tahun ini telah memulai karier aktingnya sejak kecil dan berhasil meraih penghargaan Best Actress di tahun 2017 lewat film 'Mereka Yang Tidak Terlihat'.
Selain berkiprah di dunia akting dengan deretan serial TV, film, dan web series yang dibintanginya, Tissa juga menunjukkan sisi musikalnya yang tak kalah mengagumkan. Ia telah merilis beberapa single yang menyentuh hati, seperti “Apakah Kita Hanya Bercanda?” dan “Rindu Yang Palsu”, membuktikan bahwa dirinya memiliki talenta besar di dunia tarik suara.
9. The Lantis
Buat kamu penggemar musik indie pop dengan nuansa retro yang bikin nostalgia, The Lantis wajib masuk playlist kamu, Bela! Band asal Indonesia yang terbentuk tahun 2020 ini beranggotakan Giri (bass & vokal), Ravi (gitar & vokal), dan Ojan (gitar). Meski terbilang baru, The Lantis sukses mencuri perhatian dengan gaya musik unik yang memadukan vibes era lawas dan sentuhan pop modern.
Album debut mereka bertajuk “Pilot” dan lagu “Lampu Merah”, berhasil menjadi anthem para anak indie secara global di penghujung tahun 2023. Selain itu, album kedua The Lantis, “Pancarona” yang dirilis tahun 2024, menghadirkan lagu “Halo Jakarta” yang sukses memasuki nominasi AMI Awards dalam kategori Grup/Kolaborasi Alternatif Terbaik.
Tetap konsisten dengan ciri khas musiknya, The Lantis kembali menghadirkan lagu terbaru “Bunga Maaf” yang viral di laman media sosial TikTok. Dirilis tahun 2024, lagu ini langsung menempati posisi kedua di Spotify Daily Chart Indonesia, bahkan menempati posisi keenam di Malaysia.
10. White Chorus
White Chorus terus membuktikan diri sebagai duo electro-pop asal Indonesia yang layak diapresiasi. Dengan eksplorasi musik yang semakin matang, mereka kembali menyapa pendengar melalui perilisan EP lima lagu yang merekap dinamika kehidupan sehari-hari.
Lagu utama berjudul “Minggu” menjadi pengantar yang kuat tentang rutinitas, ketidakpastian, dan keinginan untuk bebas dari tekanan. Melalui album terbaru bertajuk “Limbo”, White Chorus menyuguhkan emosi yang lebih mendalam seperti frustasi, putus asa, dan rasa hampa. Meski mengangkat tema berat, mereka tetap mempertahankan karakter sound yang jujur, ekspresif, dan relatable.
Masih melanjutkan gaya khas mereka yang sebelumnya ditampilkan di rilisan “FASTFOOD”, White Chorus dengan lihai memadukan genre lagu pop elektronik, dance, R&B, hingga sentuhan rock.
So, adakah musisi favorit kamu yang masuk ke Spotify RADAR Indonesia 2025 ini, Bela?