Sejarah Air Zamzam, yang Mengalir Deras di Bawah Jejak Kaki Ismail

Ini alasan kenapa air Zamzam juga punya banyak benefit

Sejarah Air Zamzam, yang Mengalir Deras di Bawah Jejak Kaki Ismail

Lebih dari setengah juta liter air Zamzam telah didistribusikan kepada pengunjung selama bulan Ramadan oleh Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Jutaan pengunjung meminum air Zamzam setiap tahun saat melaksanakan ibadah haji dan umrah. Di akhir kunjungan mereka, banyak yang membeli air Zamzam dalam botol untuk diberikan kepada keluarga dan teman di rumah.

Apa yang membuat air ini begitu istimewa? Sudahkah kamu mengetahui sejarah dan manfaat besarnya, Bela?Melansir dari berbagi sumber, simak artikel berikut sampai habis, ya.

Sejarah air Zamzam yang diberkahi

Sejarah Air Zamzam, yang Mengalir Deras di Bawah Jejak Kaki Ismail

Sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk membawa istrinya, Hajar, dan putranya, Ismail, ke Mekkah. Selama masa itu, Mekkah merupakan tanah tandus. Atas perintah Allah, Nabi meninggalkan istri dan putranya dengan beberapa kurma dan air lalu kembali ke rumah. Setelah menghabiskan beberapa waktu di tanah tandus ini, kurma dan air pun habis.

Saat Ismail kecil mulai menangis karena kehausan, Hagar mulai mencari air. Ia berlari naik turun bukit Safa dan Marwa sebanyak tujuh kali (itulah sebabnya mengapa mengitari Ka'bah sebanyak tujuh kali merupakan ritual penting dalam umrah dan haji). Dalam keadaan gelisah ini, Ismail kecil mulai menendang tanah.

Tiba-tiba, Hagar melihat air mengalir keluar dari tempat yang ditendang Ismail. Ia dengan hati-hati mengambil air untuk dirinya sendiri dan mulai memberikannya kepada Ismail. Air yang menyembur keluar itu kemudian dikenal sebagai air Zamzam yang diberkahi.

Melansir dari zamzam.com, ada pula versi cerita yang mengatakan bahwa Jibril—malaikat yang diutus Allah—dan bukan Ismail yang menendang tanah dengan tumitnya. Beberapa riwayat juga melanjutkan cerita tersebut dengan menceritakan bahwa aliran air mancur tersebut kemudian dibatasi oleh Hajar hingga menjadi sebuah sumur.

Perpanjangan dari legenda sejarah kuno ini adalah, bahwa penemuan air Zamzam menyebabkan pemukiman suku Jurhum, suku Arab kuno. Namun, mereka segera mulai membatasi orang lain untuk menggunakan air Zamzam, dan akibatnya mereka diusir dari Mekkah. Sumur tersebut tetap tidak digunakan dan tidak ditemukan selama bertahun-tahun setelahnya.

Para cendekiawan meyakini bahwa sumur itu mengering dalam waktu yang lama, sampai akhirnya kakek dari pihak ayah Nabi Muhammad SAW, Abdul-Muttalib, menemukan sumur itu setelah bermimpi tentang mata air abadi di tengah gurun. Setelah pencarian yang panjang, ia menemukan sumur itu, dan diberi kehormatan dengan hak istimewa eksklusif untuk menyediakan air Zamzam bagi para peziarah. Hal ini sering disebut sebagai kelahiran kembali sumur suci Zamzam.

Dalam semua versi dan riwayat tentang sejarah sumur Zamzam, satu hal yang tetap sama dan tidak terbantahkan adalah makna religius dari sumur suci dan air sucinya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2025 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2025 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved