Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Hotel Jepang Wajibkan Turis Israel Tanda Tangani Deklarasi Anti Perang

Jadi syarat wajib jika ingin menginap di sini!

Elni Novitasari

Sebuah hotel di Kyoto, Jepang, meminta seorang turis asal Israel untuk menandatangani surat pernyataan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam kejahatan perang sebagai syarat untuk menginap. 

Insiden itu terjadi di Wind Villa Hotel, tepat setelah turis tersebut menunjukkan paspor Israel miliknya kepada resepsionis. Rupanya, semua tamu dari Israel dan Rusia diwajibkan menandatangani formulir tersebut. Seperti apa isinya? 

Surat penyataan anti kejahatan perang

ynetnews.com

Media Qatar, The New Arab melaporkan turis asal Israel tersebut merupakan seorang anggota korps kesehatan pada angkatan bersenjata Israel, Tzahal. Awalnya, prajurit yang tidak disebut namanya itu keberatan. Namun, pihak hotel mengatakan ini adalah syarat wajib bagi turis asal Israel dan Rusia jika ingin menginap.

Prajurit itu menyebut formulir yang diberikan berisi beberapa pernyataan bahwa calon tamu asal Israel dan Rusia tidak terlibat dalam kejahatan perang, tidak terbatas pada pembunuhan, pemerkosaan, perusakan harta warga sipil hingga membunuh orang yang sudah menyerah. 

Israel mengatakan hal itu termasuk diskriminasi

Photo: Mainichi

Setelah kejadian tersebut, Duta Besar Israel untuk Jepang, Gilad Cohen mengirimkan surat kepada Gubernur Kyoto, Takatoshi Nishiwaki, yang menyatakan bahwa tindakan hotel itu tidak dapat diterima dan dinilai sebagai bentuk diskriminasi.

“Tindakan diskriminatif ini hanya didasarkan pada kewarganegaraan, yang menyebabkan tekanan emosional dan ketidaknyamanan yang signifikan pada tamu. Ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap Undang-undang Bisnis Hotel di Jepang dan nilai-nilai kesetaraan dan nondiskriminasi yang kami yakini dimiliki oleh kedua negara," tulis Cohen.

Gubernur Kyoto kemudian memberi tahu Cohen bahwa pemerintah kota telah meluncurkan penyelidikan resmi terkait insiden ini.

Pihak hotel merasa tidak melanggar hukum

agoda.com

Sementara itu, manager Wind Villa Hotel mengatakan bahwa permintaan untuk menandatangani formulir Deklarasi Anti Perang, tidak melanggar hukum apapun terkait bisnis hotel di Jepang. Hal ini dilakukan demi menjaga keamanan hotel dan para tamu.

“Bagi kami, perang adalah sesuatu yang jauh, dan kami belum pernah bertemu orang yang membunuh perempuan dan anak-anak atau mengebom sekolah. Ini di luar bayangan saya. Permintaan untuk mengisi formulir tersebut adalah keputusan pribadi saya demi menjaga keamanan kami," katanya kepada media Israel.

Bagaimana menurut pendapatmu, Bela?

IDN Channels

Latest from Travel