Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan layanan transportasi umum gratis khusus bagi perempuan pada Senin, 21 April 2025. Program ini mencakup layanan gratis untuk TransJakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta, sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi dan peran penting perempuan di masyarakat.
Namun, di balik antusiasme masyarakat menyambut layanan gratis ini, terdapat satu catatan penting bahwa layanan ini tidak mencakup jalur Bekasi. Artinya, penumpang perempuan yang menggunakan layanan transportasi umum dari dan ke wilayah Bekasi tetap dikenakan tarif normal seperti biasa.
Hal ini Popbela konfirmasi ke petugas LRT Bekasi Line di stasiun Cikunir 1 pada hari ini, Senin (21/4/2025) pukul 09.10 WIB. Dan benar saja, Popbela tetap membayar perjalanan dari Cikunir 1 sampai stasiun Kuningan dengan tarif normal.
Kebijakan ini menimbulkan pertanyaan di kalangan warga Bekasi yang sehari-hari bergantung pada transportasi umum untuk mobilitas menuju Jakarta. Sayangnya, hingga saat ini Pemprov DKI belum mengumumkan secara rinci alasan mengapa jalur Bekasi tidak termasuk dalam cakupan program transportasi gratis tersebut.
Kemungkinan besar, hal ini terkait dengan batas kewenangan administrasi, mengingat Bekasi berada di luar wilayah DKI Jakarta. Layanan TransJakarta yang melintasi Bekasi termasuk dalam rute lintas provinsi dan melibatkan koordinasi dengan pemerintah daerah lain.
Situasi tersebut membuat warganet memenuhi kolom komentar di akun Instagram MRT, @mrtjktinfo — untuk menanyakan kebijakan layanan transportasi umum gratis ini. Warganet sempat ramai menanyakan, mengapa penumpang yang berangkat dari Bekasi tetap dikenakan tarif normal, padahal sudah masuk lewat gate khusus perempuan.
Meski demikian, layanan gratis bagi penumpang perempuan tetap diapresiasi sebagai langkah positif dalam mendorong penggunaan transportasi publik sekaligus memperingati semangat perjuangan Kartini. Diharapkan ke depan, program serupa dapat menjangkau wilayah Jabodetabek secara lebih merata, termasuk Bekasi, guna mendukung integrasi transportasi yang inklusif dan merata bagi semua kalangan.
Jadi, kamu kebagian tarif normal atau gratis, Bela?
