Film Tak Ingin Usai di Sini garapan Robert Ronny tampaknya siap menjadi salah satu drama romantis Indonesia yang paling menyentuh di tahun 2025.
Diproduksi oleh Paragon Pictures bersama Ideosource Entertainment, film ini menyuguhkan potret hubungan antara Cream (Vanesha Prescilla) dan K (Bryan Domani) yang manis, tapi juga penuh luka. Dari trailer-nya saja, penonton sudah diajak ikut larut dalam emosi yang campur aduk, seperti tertawa, menangis, bahkan diam-diam merasakan sesak di dada.
Nah, berikut ini lima hal menarik yang bisa kita temukan dari cuplikan trailer Tak Ingin Usai di Sini. Yuk, kita bahas bareng-bareng!
1. Kenangan dalam polaroid
Salah satu adegan yang cukup mencuri perhatian adalah ketika Cream dan K terlihat sedang asyik memotret dengan kamera Polaroid. Tapi foto-foto itu bukan hanya untuk pajangan atau dokumentasi biasa. Lebih dari itu, mereka menjadikannya sebagai kenangan yang punya arti mendalam.
Setiap jepretan menangkap momen-momen kecil yang mungkin terlihat sepele, tapi ternyata punya bobot emosional dalam kisah cinta mereka. Dari senyum canggung di awal pertemuan sampai hangatnya kebersamaan, semua itu seolah jadi pengingat bahwa cinta kadang sesederhana mengenang hal-hal yang pernah dirasakan bersama.
2. Perjalanan cinta remaja hingga dewasa
Film ini tidak hanya fokus pada kisah cinta di satu fase hidup, tapi memperlihatkan bagaimana hubungan Cream dan K berkembang dari masa remaja hingga dewasa.
Mulai dari masa-masa pakai seragam sekolah, nongkrong santai di warung kopi pinggir jalan, sampai masuk ke fase kerja dan menghadapi kerasnya realita hidup. Pergantian waktu yang diperlihatkan di trailer membuat jalan ceritanya terasa lebih nyata dan relate.
3. Dilamar di sebuah bar
Siapa sangka momen lamaran romantis tidak selalu harus di tempat mewah? Dalam trailer terlihat adegan Armand (Rayn Wijaya) melamar Cream yang cukup unik, yakni dilakukan di sebuah bar. Tidak ada lilin-lilin atau lantunan biola, tapi tetap terasa hangat dan intim.
Mungkin ini jadi pengingat bahwa keseriusan dalam hubungan nggak selalu butuh kemewahan. Di tempat yang simpel sekalipun, kalimat “maukah kamu menikah denganku?” bisa jadi momen paling berkesan dan emosional dalam hidup seseorang.
4. Obat-obat yang banyak
Salah satu bagian yang cukup bikin nyesek adalah saat terlihat K menyimpan berbagai jenis obat. Memang nggak dijelaskan secara rinci apa sebenarnya penyakit atau masalah yang dialami K, tapi dari sana terasa sekali kalau ia sedang menanggung beban emosional dan fisik yang nggak ringan. Bisa jadi depresi, gangguan kecemasan, atau mungkin juga ada kondisi medis lain yang makin memperumit hubungan mereka.
5. Kisah cinta yang rumit
Dari cuplikan trailer-nya, satu hal yang langsung terasa: ini bukan kisah cinta yang mulus-mulus saja. Ada luka lama yang belum sembuh, beda arah mimpi, bahkan kemungkinan cinta segi empat yang rumit.
Dialog-dialog yang ditampilkan juga berhasil menunjukkan betapa hubungan mereka penuh gejolak. Tapi, justru di situlah letak kekuatannya karena nggak semua kisah cinta harus berakhir bahagia untuk bisa berarti. Kadang, perjalanan yang penuh luka itu tetap layak dikenang.
Jadi, makin penasaran kan sama kisah cinta Cream dan K? Catat tanggalnya, film Tak Ingin Usai di Sini mulai tayang di bioskop pada 5 Juni 2025!